Sahabatku yang baik hatinya,
tersenyum adalah suatu tindakan yang sederhana namun memiliki manfaat yang banyaknya tidak terkira.
tersenyum dapat membuat anda menjadi lebih manis, muda, dan bahagia.
tersenyum juga bisa mengubah hati seseorang yang sedang naik pitam ataupun gundah gulana menjadi bahagia.
mungkin sebagian besar dari kalian tidak dikaruniai lesung pipi secantik tamara blezynski, tidak seberuntung lenka yang memiliki gigi rapi menawan, dan mungkin saja anda memang tidak dianugerahi otot-otot muka yang fleksibel, tapi sekali lagi saya katakan cobalah untuk tersenyum karena senyumanmu sejelek apapun akan membawa kebaikan untukmu.
tante tamara lesung pipinya gak nahaan |
lenka, just enjoy her smile |
kasihan wanita ini otot mukanya tidak luwes |
saya mohon anda jangan protes, karena saya hanya ingin berbuat adil dengan memanggil semua sahabat saya mulai dari yang baik hatinya maupun yang buruk hatinya.
saya akan menceriteraken sebuah kisah tentang senyuman yang saya alami sendiri beberapa jam yang lalu.
suatu ketika saya mendapati diri saya membeli beberapa voucher diskon di salah satu situs diskon ternama di Indonesia. tujuan saya sesungguhnya adalah belajar di kafe mahal dengan harga yang murah.
saya membeli satu dua voucher diskon dengan harga 18ribu dan diskon tersebut mengatakan bahwa dua voucher tersebut bernilai 40rb.
dengan niatan khas tanggal-tua-tapi-pengen-gaul saya memesan dua buah item dengan hagra 15rb dan 20rb dengan harapan saya keluar tanpa membayar.
mungkin beberapa sahabat saya yang baik hatinya maupun yang buruk hatinya maupun yang galau hatinya masih akan bertanya mengapa saya ingin keluar tanpa membayar. jika pertanyaan itu yang muncul di benakmu maka yang harus anda lakukan adalah membaca cerita ini dengan cermat dan menyiapkan kalkulator.
di atas telah saya jelaskan bahwa vouchernya bernilai 40rb. produk yang saya beli di kafe itu harganya 15rb dan 25rb. sekarang ambil kalkulator, ketik 15, kemudian klik tanda +, kemudian ketik angka 25, kemudian pijit tanda =, voala akan muncul angka 40.
tetapi pada saat tiba saatnya membayar, mas-mas kasir mengatakan "dua puluh ribu, kak"
saya agak kaget, namun dengan ikhlas saya berikan juga uang 20rb kepada kasir tersebut karena takut terlihat sekali bahwa saya tidak punya uang dan ingin makan gratisan. tetapi tidak lupa saya katakan "itu vouchernya dua lho mas" (masih berharap tidak bayar)
"iya" kata mas-mas kasir
setelah saya lihat struk pembayarannya ternyata yang didiskon hanya 50%, itulah sebabnya saya harus membayar sisa 50%nya lagi yakni 20rb
sesaat saya mencium aroma kecurangan
jika saya membeli satu voucher seharga 9rb dan saya membeli produk seharga 16rb, saya akan mendapatkan diskon 50% dan harus membayar 8rb. lalu berapakah uang yang saya keluarkan untuk produk seharga 16rb? 9rb (untuk membeli voucher) + 8rb (dibayar di kasir) = 17rb
bagaimana bisa begitu?
saya harus menegakkan keadilan
saya merasa kasihan jika harus ada puluhan orang mengalami kerugian akibat penipuan voucher tersebut
saya merasa kasihan dengan dompet saya yang kehilangan 20rb akibat kedzoliman situs diskon dan sekutunya
kemudian saya kembali ke kafe tersebut
saya memutuskan untuk tersenyum, bergaya bak kastemer serfis yang menuntut keadilan
"mas, maaf saya ingin bertanya bagaimanakah mekanisme dari voucher diskon yang saya gunakan tadi?" tanya saya dengan senyum lebar karena malu ingin menuntut keadilan uang 20rb
"hmm hmm" kata mas kasir
"bolehkah jika digunakan bersama-sama dalam satu transaksi?" tanya saya lagi masih dengan tersenyum karena malu
"boleh kak" ternyata mas kasir mulai mengerti maksud dari kata 'mekanisme' yang saya katakan sebelumnya
"lalu diskon untuk satu voucher senilai berapa ya mas?" tanya saya lagi masih dengan tersenyum
"dua puluh ribu, kak"
"tapi mengapa tadi saya harus membayar 20rb lagi mas?" tanya saya lagi masih dengan tersenyum
mas kasir berpikir kemudian berkata "maaf kak, tadi kesalahan saya, saya hanya memasukan satu voucher, dan untuk keren-kerenan saya samakan dengan diskon 50% karena memang nominal 50% dari transaksi mbak sama dengan 20rb"
"tadi bukankah saya telah berkata untuk memasukan dua voucher?" tanya saya lagi masih dengan tersenyum
mas kasir malu
saya masih tersenyum
mas kasir mengeluarkan uang 20rb dan memberikannya kepada saya
itulah sahabatku yang baik hatinya, kisah tentang senyuman dan voucher diskon
mungkin memang benar senyuman itu saya keluarkan karena merasa malu memperjuangkan hak uang 20rb, namun sesungguhnya senyuman itu telah meluluhkan hati sang mas kasir sehingga rela mengembalikan uang 20rb tersebut
lain halnya jika sahabat sekalian melakukan dengan amarah
mungkin sang mas kasir akan kesal dan berkata "kalau begitu kembali lagi besok ya kak, kan masih ada focer satu lagi"
jika demikian rugilah kita di tanggal tua
salam super
Tidak ada komentar:
Posting Komentar