Jumat, 27 Mei 2016

My neighbor is a phonesex girl!!

I don't know.
Setiap menjelang maghrib dan menjelang jam 1 dini hari pasti ada nada skype dari dalam kamarnya.
Dari kamar gue, gue bisa denger jelas suara cekikikan cewek itu yg dibarengi dengan pertanyaan "what's your name?"
Cowok di sebrang skype sana pun ngomong pake bahasa inggris dan kalo dari suaranya sih sepertinya sudah 30 tahunan karena suaranya lebih berat dari suara rata-rata temen bule gue.
Si cewek itu terus-terusan cekikikan sambil berkali-kali bilang nooooo.
Kalo udah gitu biasanya gue langsung keluar kamar dan suara mereka jadi kecil. Mungkin dia sadar kalo gue keluar kamar.
Tapi kalo gue udah masuk kamar lagi, mulailah pembicaraan terdengar jelas lagi. Salah satu pembicaraan wajibnya adalah "do you have boyfriend?" And absolutely she replied "noooooooo"
Yah, gue sih gak pernah denger cerita2 saru dari percakapan itu.. Tapi please kasihtau gue, aktivitas kekinian apakah yg sedang cewek itu lakukan dgn skype an bersama stranger berusia 30an? Mungkinkah semacam sahabat pena seperti jaman gue muda dahulu? Sahabat skype?

Rabu, 25 Mei 2016

Kemana bona dan rongrong?

Hari kamis lalu gue beli majalah bobo. Ahahhahaha gue wanita muda usia 23 tahun masih sering baca majalah bobo!! Well, menurut gue majalah bobo itu bagus banget. Dari kecil gue sudah sangat ngefans dan seneng dengan kontennya. Mengedukasi banget lah. Anak yg baca majalah bobo pasti pinter dan pengetahuannya luas. Sampe gue seumur ini pun masih suka keinget pengetahuan yg di share di majalah bobo, dan gue pun selalu mengira bahwa itu adalah pengetahuan umum yg emang semua orang tau. Tapi ternyata enggak loh! Banyak orang yg gak tau banyak hal!!
Gue inget terakhir kali langganan bobo itu waktu harga bobo masih 4500. Dan kemaren gue beli harganya 12.500, tapi katanya itu lebih mahal dari harga biasanya karena ada bonus soal UKK nya. Ahahhaha apa pula UKK? Tante sudah gak paham.. maklum sekarang lagi dalam fase manusia setengah anak muda setengah ibu-ibu. Gak paham apapun yg berbau anak2.
Singkat cerita, gue baca itu majalah dengan seksama dan sesingkat-singkatnya. Yaiyalah, majalah segitu mah abis dalam waktu sejam. Lah klo baca jurnal -____-
Lalu gue kaget saat menemukan fakta bahwa ceritera dari negeri dongeng sekarang berubah jadi cerita dari negeri dongeng. Dan yg lebih mengejutkan adalah sekarang bona sendirian!! Gak sama rongrong lagi!! Ohmaigattt apalah artinya bona tanpa rongrong!! *nangis*
Yah, berdasarkan apa yg gue liat, badan bona sekarang lebih kecil, warnanya agak ungu, dan kupingnya kyk digigit tikus. Mungkin bona pernah berada pada fase emo dan tidak mengurusi dirinya dengan baik karena kangen rongrong. Lalu bona berteman dengan kelinci hipster bernama ola dan burung kuning bernama kaka. Kenapa gue bilang hipster? Karena dia pake topi kupluk, mukanya mirip kucing (rongrong) (hayooo bona belom bisa move on yah?), dan tapii badannya ada garis2nya macem tiger. Akuh jadi bingung liatnya :(
Sontak gue browsing apa yg terjadi antara bona dan rongrong? Mengapa mereka berpisah? Kenapa semua orang harus berpisah? Cukup, cukup gue aja yg gagal dgn hubungan 7 taun ini, bona dan rongrong jangan :((((
Tapi kalo gue inget2, temen gue yg kerja di tipi pernah ngepath sekitar sebulan yg lalu kalo bona dan rongrong pisah. Katanya gegara rongrong punya segmen sendiri namanya planet kucing. Entahlah.
Tapi berdasarkan penulusuran gue di web kidnesia yg ternyata webnya bobo juga, katanya rongrong sakit dan masih di suatu desa. (Ceritanya bisa dibaca di pict)
Lalu gue juga sempet mampir di ask.fm salah satu org yg cerita ttg bona dan rongrong di timeline nya (bener gak sih timeline? Gak pernah main ask.fm pun tante). Si kakak itu cerita panjang lebar yg juga menceritakan bahwa saat ini rongrong masih di desa itu dan gabisa main dgn bona lagi jdnya bona main sm si kelinci hipster dan burung kuning. (Ceritanya juga bisa dibaca di pict)
Oiyaah akuh juga mau bilang makasih sama kakanyah yg suda cerita di ask.fm. kayaknya kakanyah juga ngefans sm majalah bobo kalo diliat dari koleksi majalahnya. Akuh mau bilang makasi sama minta ijin utk share ceritanyah tapih aku gangerti cara main ask.fm. tadinyah uda mau komen di ask.fm nya tapi tetiba muncul aneh2 akunyah bingung. Semoga kalo kakanyah baca disinih berkenan yah kak ;)

Tapi tetep, gue pengen tau klarifikasi majalah bobo dibalik cerita ttg planet2 gajah dan desa2 kucing, sebenarnya ada apa dengan bona dan rongrong.. 

Family: told you enough

I think I've told you enough my skepticism towards marriage. In my point of view, marriage is not natural. How could you force two different people to stay in each other side all the time? What do they have in order to make that institution lasts? Love? Bleh bleh bleh bleh..
I bet you've heard too much about this phrase: love and affection. Hearing that words makes me want to spit bleh bleh bleh bleh once again. Bleh bleh bleh bleh..
Until one day I realize that I misunderstood the meaning of the word affection. But frankly, I don't even know what's that word supposed to mean. The way people use it nowadays successfully misslead me to the state that I don't really like that word. Okay, I thoght that has something to do with sex. I don't know!!
I looked it up, affection is an expression of care.
That is why people said "I love you, I care about you" to show their couples how serious he/she in their relationship.
My problem is, I always see marriage as a single entity, way apart from the concept of family, too close from the mambo-jambo love bullshits.
***
Well, it is true that I love my family. I love them too much, I would do anything for them. This condition applied to all of the family member in my big big family tree, bestfriend, goodfriend, and closest neighbor. They are also family!
I personally believe that the idea of family is to take care of each other. We love them so much that we don't find any urge to take care of them anymore, we care about them anyway, unconditionally let's say. Besides, that's what makes us connected, and strong as a family.
My mother took care of her family: her parents, older brothers, and little sister. When she moved from her hometown, her little sister help her to take care of her kids. And now my uncle, which is my mother's older brother, with his family are taking care of me while I'm studying here. While I am taking care of my aunt's daughter, which is my cousin, who's freshman in my campus. While my older sister is taking care of my little sister when everyone is away.
The story is complicated but care is should be that simple.
Family, no matter how far they are apart, if they care of each other, they will always near by heart
But when no family members are giving a shit to others, that is when a family ruin. They can not see as a family anymore, they are strangers who happens to stick together.
***
This post also derived from a reality show I watched several days ago. The tv show is kinda sad I suppose. That was about an old poor craftman who live alone with his wife. The wife told the crew that they are married not long ago, and long after their spouses died. When marrying her, the man told her that he wanted to have a family and promised her to take a good care of her until she/he die.
So, this is it. Find someone who are willing to take care of you, like a family.

Selasa, 17 Mei 2016

Dear Kak Di

Sebelumnya, gue pernah membuat tulisan dgn judul yg sama tapi subjeknya berbeda. Waktu itu gue menceritakan pengalaman pertama gue ikutan meet and greet di mall.
Well, ini pengalaman kedua gue.
Meet and greet #88lovelife vol.02.
As you know, gue bukan orang yg aktif banget ikutan acara macem ini. Jadii saat gue dateng ke sebuah acara semacam ini sudah pasti dilatarbelakangi oleh rasa kagum dan apresiasi tinggi terhadap karya si penulis (dan ilustrator).
Gue suka quote. Gue suka buku bergambar. Gue suka semua hal yg colorful. Gak ada alasan buat gue gak suka sama buku #88lovelife.
Terlebih karena gue ngefans sama Kak Di sejak tahun 2011. Kak Di membuat gue merasa baik-baik aja dengan selera gue yg aneh. Gue selalu suka dgn sesuatu yg ngejreng dan sesuatu yg kata temen-temen gue norak. Bahkan pacar salah satu sahabat gue terang-terangan memboikot gue supaya gak nemenin belanja si pacarnya yg notabene adalah sahabat gue. Gue inget di salah satu tulisan di blog Kak Di, Kak Di cerita kalo dia juga pernah dan sering dikatain norak dan dia memilih utk memandang itu bukan sebagai cemoohan.
Gue pun melihat Kak Di, melalui tulisannya di blog dan di buku #88lovelife, sebagai seorang pribadi yg sangat positif karena selalu memilih utk merasakan (feel) dan kemudian menerima (accept) semua hal yg terjadi di sekitar dia. Itulah yg membuat semua quotes nya terasa sangat relevan buat gue.
Dan kemaren saat meet and greet gue pun jadi ngefans dgn Kak Dinda!! Kak Dinda pun sangat positif dan honest. Dari cara bicaranya Kak Dinda terlihat sangat cerdas dan ramah :) Gue pun langsung setuju dgn perkataan Kak Dinda yg bilang bahwa kita boleh upload apapun di blog kita karena siapa tau ada yg peduli dan tertarik dgn blog kita.
***
Okeyy ini cerita tentang meet and greet nya.
Menurut jadwal meet and greet dimulai jam 4-6 sore di toko buku gramedia. Acara on time. Tapi venue tidak seperti di jadwal. Gue sempet ke dalam toko buku dan waktu lihat tidak ada tanda-tanda meet and greet gue langsung menuju venue tempat meet and greet yg gue hadiri sebelumnya, dan yap tempatnya disitu.
Jam 4 teng belum banyak yg datang. Tapi kursi sudah penuh semua. Gue orang pertama yg gak kebagian kursi. But that's totally fine :)
Acara talkshow nya juga baguss.. yg ngasih pertanyaan dapet sesuatu pun. Dan katanya semua orang yg hadir akan dapet goodie bag dari emina. Asikk..
Tadinya gue juga gak tau kalo ada goodie bag dari emina. Setelah tau informasinya gue langsung bertanya ke meja depan dimana ada beberapa petugas yg juga menjual buku #88lovelife. Saat gue tanyakan tentang hal itu gue langsung ditanya apakah sudah punya bukunya, langsung saja gue tunjukan buku gue. Kemudian gue diberikan selembar kertas bercap gramedia setelah mengisi data diri di buku hadir. Petugas mengingatkan gue bahwa goodie bag bisa diambil setelah acara selesai. Okeyy..
Setelah acara talkshow semua peserta dgn tertib membuat barisan utk booksigning. Aaaaakk senang sekali!! Bingung nanti mau ngomong apa sama Kak Di dan Kak Dinda. Tambah nervous lagi pas liat ada duo ibu-ibu semok yg kyknya akrab banget sm Kak Di dan Kak Dinda sampe-sampe lama banget di stage nya. Padahal gue sudah sangatlah lapar dan sangatlah nervous.
Di depan Kak Di dan Kak Dinda gue sangatlah awkward. Akhirnya gue cuma inget kalo mereka bilang kemeja gue lucu. Udah. Lalu selfie.
Balik dari dapet tandatangan gue langsung menuju meja panitia utk minta goodie bag. Tapi katanya sudah habis. Gue gak percaya dongg secara antrian gue pas booksigning lumayan depan.
Ternyata banyak yg ambil sebelum acara selesai. Dan bener aja, pas gue liat sepertinya semua orang sudah ambil, termasuk orang-orang yg gak antri book signing yg kemungkinan pun gak punya bukunya.
Huftt.. mungkin seharusnya panitia mengeluarkan voucher sesuai dgn jumlah goodie bag yg tersedia sehingga tidak ada orang-orang yg kecewa macem gue :(

Rabu, 04 Mei 2016

#88LoveLife2

"I believe the process of letting go hurts, and the idea of having to start all over again is scary.

But I also believe that a new journey is always exciting."

#88LoveLive

That was the first quote I read once I opened that fuschia-silver book at the airport.

Kalo ditanya bagian favorit dari buku #88lovelife (both volumes), susah banget buat jawabnya. Karena saya sukaaa banget semua isinya, quotes nya, gambar-gambarnya, dua-duanya.

But I rewrite a quote from #88lovelife vol.1 somewhere in this blog, just like I rewrite the vol.2 at the begining of this blog post. Because somehow those quotes gave me courage to do things in that very moment.

Saya ingat waktu itu sedang duduk di bandara sendirian. Mencoba menghitung berapa kali dalam setahun ini saya bolak-balik Jogja-Bogor. 

Lalu satu suara membuyarkan hitungan saya, "Di Jogja kuliah ya, Mbak? Semester berapa?"

Saya hanya menjawab, "Iya."

As the lady started to talk with other girl in her left, I continued to answer her question in my mind. Frankly, I don't have any class to attend to. I should have attend my graduation today, but I abandoned my thesis since one year ago, so... And now I'm going back to Jogja because of my lecturer call. She wants me to help her with her project. But I know that's just her way to bring me back to the campus and finishing my thesis. 

Puas dengan jawaban saya sendiri, kemudian saya mengeluarkan buku #88LoveLife dari dalam backpack saya, lalu secara acak membukanya. Halaman #87. Thank you :)

This book gives me everything I need. Stickers are one of those!! I love stickers!! And I'm so glad that you put all of my fav illustrations on the stickers ♡

my life is hard

entah sejak kapan, gue gak tau, hidup gue jadi susah. mungkin sejak gue memutuskan untuk daftar aksel? atau sejak gue lulus kuliah? atau ...