Sabtu, 11 Juni 2016

What happen with our dear Chitato

Gue pun gak tau sejak kapan. Mungkin bermula dari kekecewaan gue dgn chitato mi goreng. Well, kecewa is a strong word. Gue pun gak tau apa yg gue harapkan dari citato rasa mi goreng itu. Dua-dua nya adalah favorit gue and I've been a big big fan of those products since I can remember. Dulu waktu gue TK gue cukup sering bekel mi goreng sampe2 tas badut gue bau mi goreng. Waktu TK juga emak gue sering beliin chitato bungkus kecil yg isinya gak seberapa itu, boleh dimakan asalkan pake nasi.
Tapi chitato rasa mi goreng? Enak sih. Tapi ehm..
Chitato favorit gue adalah yg rasa sapi panggang. Warna hitam. Gak pernah berubah semenjak dulu. Pernah sih agak goyah gara2 ada cowok ganteng yg cuma mau ngambil chitato kalo ada yg warna biru, rasa original. Dia gak mau yg lain. Alasannya gak jelas sih. Tapi dia bilang di Indonesia dia cuma bisa makan Chitato karena chitato ini kentang asli gak snack simulasi kyk ciki2 yg lain. Eaa macem iklan aja blog guweh.. Tapi iya bener gue setuju sama cowok ganteng itu.
Tapi entah kenapa setelah demam chitato mi goreng beberapa bulan yg lalu gue jd merasa 'enough' dgn chitato. Beberapa kali gue mengambil ciki merk lain, bahkan snek kiloan jadi lebih menarik ketimbang chitato. I don't know.
Lalu tadi, setelah sekian lama, gue beli chitato lagi. Gue makan beberapa butir, lalu berhenti, lalu gue beraktivitas sebentar, lalu gue menyesal karena sudah makan ciki itu!! I don't know ini karena gue udah tua jadi semua indera gue jadi lebih sensitif atau gimana. Gue ngerasa bumbu citato sekarang sangatlah lebay, entah terlalu asin atau terlalu tasty atau terlalu banyak micin. Tapi lidah gue macem digigit semut setelah makan beberapa butir. Belum lagi aroma bumbunya yg gak ilang dari tangan walaupun udah gue cuci berkalikali pakai sabun mandi, sabun cuci tangan, sabun cuci piring, sabun cuci baju, dan ditambah dengan lotion. How come?!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

my life is hard

entah sejak kapan, gue gak tau, hidup gue jadi susah. mungkin sejak gue memutuskan untuk daftar aksel? atau sejak gue lulus kuliah? atau ...