It hurts like hell.
But it's kinda good to know that you know when to stop. To manage your feelings and start over again.
Because like he said, love is not a compromise, when the one we love 100% only loves us back in 70%, leave them. 70% is not 100%, you know. You don't want to fall alone, do you?
Selasa, 08 September 2015
That moment when you realize that he's just not that into you
Rabu, 19 Agustus 2015
CAN'T SLEEP
Ini gara-gara hazelnut frappe!!
Kopi di kafe hotel harper emang gak bisa disamain sama coffemix burjok. Efek sampingnya gak main-main, minum jam 7 malem, jam 1 pagi masih berasa degdegan.
Iya sih ini guenya aja yg emang gak bisa minum kopi elit. Bahkan gue masih inget terakhir kali minum kopi di kafe tangan gue sampe gemeteran saking degdegannya.
Masalahnya besok gue harus bangun pagi-pagi dan bikin laporan akhir borobudur. Malem ini udah gak bisa mikir gara-gara kopi. Ini juga bikin kesel! Harusnya bisa dikerjain seminggu terpaksa jadi dikebut sehari. Gara-gara komunikasi gak bagus. Ya komunikasi emang seharusnya bagus.
Komunikasi sama mahasiswa jerman juga susah.
Selasa, 18 Agustus 2015
What are we gonna do about it?
Lah apa hubungannya sama Luna Maya?
Luna Maya cantik.
Bener juga sih.
Kamis, 18 Juni 2015
Review: The Breakfast Club
Udah lama banget pengen nonton film ini tapi karena satu atau banyak hal gak jadi terus. Salah satunya adalah karena a friend of mine bilang gak ngerti setelah nonton.
Hmmm..
Film The Breakfast Club adalah film teenagers tahun 1985. Tentang highschool student yg lagi kena detention.
Film itu banyak disebutkan di film-film highschoolers lainnya, jadinya gue penasaran sebagus apa sih filmnya?
Tadi pagi akhirnya gue berhasil nonton! Ahahahahaha..
To be honest, gue juga agak-agak bingung sih sama film itu dan gue pun merasa biasa aja.
Tapi setelah gue pikir-pikir lagi, mungkin gue hanya sudah-tidak-relevan-lagi dengan ceritanya. Pertama karena itu film sudah lama sekali, kedua karena settingnya di amerika, ketiga karena gue udah tua wkwk udah gak high school lagi!
Dan gue berusaha untuk berpikir seperti siswa SMA lagi.. berusaha jadi relevan lagi. Ternyata film itu jadi bagus! Wow bgt kan!!!
Emosi di film itu dapet banget! Naik, turun, naik lagi, naik lagii, turun lagi! Intens bgt!
Dan endingnyaaaa..
Kalo yg nonton anak SMA pasti relatable bgt dan abis itu berjanji bakal melakukan perubahan pada kehidupannya.
Ahahahhahaha.. Pas nulis ini gue gak lagi mabok. Cuma baru bangun tidur aja.
Senin, 15 Juni 2015
I want the organic one because I'm gluten free
I dont even know whats the true meaning of gluten free.
Human beings are confusing. Long long time ago they worked really hard to make chicken grows faster, to make spinach bigger, to make more delicious food like cheese burger and pizza. But nowadays they choose to be a vegan, or gluten free, or to be someone who only eat organics.
I personally do not really care whether my meals are gluten free or organic. But when it comes to LOVE, I prefer that to be organic.
20-something-year-old girls are always suffering in insecurities. They have big dreams and expectations in their life but in the end of the day they will ask to themselves, "is that too much?"
They wish they could live their life the way they want because they have the power to do so, but once again they must hold that thought in order to get a 'normal life'. Its like when you choose to be a vegan and all of the people around you keep persuading you that your body needs proteins from meat and egg.
Haha screw that. I just want to say that I want an ORGANIC LOVE. Just like I want my chickens, organic. Chickens which eat their own crap. I know that it takes some time to raise organic chickens. But I have no doubt the taste that this chicken will give to my tummy.
So, it worth the wait.
Selasa, 09 Juni 2015
nandemonai
AC nya dingin sekali
Sudah hampir selesai semua pekerjaan hari ini
Tinggal satu hal lagi, tapi harus minta persetujuan Bu Kaprodi dulu, baru bisa lanjut
Tapi Bu Kaprodi tidak kunjung kembali ke ruangannya
Sudah hampir tiga jam
Seharian ini cuma saya yg bekerja
Di depan saya tadi ada teman saya
Tapi dia sedang bikin jurnal
Sedang ngebut ingin ujian tesis dua minggu lagi
Saya bahkan gak minat nyentuh tesis
Malahan bikin post yg berjudul "nandemonai" ini
Huft
Sabtu, 16 Mei 2015
Walk of SHAME
Haha..
Mungkin saya gak akan pernah mengalami walk of shame ala ala cewek-cewek luar negri. Tapi barusan saya merasakan walk of shame ala saya sendiri.
Tulisan ini ditulis waktu saya lagi nungguin nasi uduk tempe bakar di babang-babang pinggir jalan.
Ini malem minggu.
Tadi dari kosan ke warung tenda ini jalan kaki. Terus nyebrang jalan.
Sepanjang perjalanan gak ada orang lain yg jalan kayak saya. Paling adanya tukang parkir sama babang-babang.
Pas mau nyebrang jalan, rame banget.
Begini kalo jadi pejalan kaki malem-malem. Saingam sama motor dan mobil. Dan sebagai pejalan kaki kamu gak akan tau yg di dalem mobil/di atas motor itu temen kamu atau bukan. Karena, pertama, lampu kendaraan bikin lo jadi silau, kedua, mereka cepet (yaiyalah kan naik kendaraan bermotor).
Pas di jalan pulang pun begitu.
Jalan sendirian.
Saingan sama mobil dan motor.
Terus gue keinget dulu waktu masih sering banget jalan kaki pasti kalo di kampus banyak bgt yg bilang "eh kemaren lo jalan kaki di jakal jam 4 sorean ya. Mau kemana sih?"
Gitu emang. Banyak yg liat kita jalan kaki. Tapi kita gak tau kalo ada mereka. Karena mereka naik kendaraan bermotor sedangkan kita jalan kaki.
Gara-gara inget itu saya jadi jalan cepet-cepet. Malu malem minggu jalan kaki sndirian.
Eh di depan gang ada oding.
Jumat, 08 Mei 2015
All you have to have is an open mind
Open mind.
Adalah ketika lo selalu punya tempat di otak, pikiran, dan hati lo utk menerima cara pandang yg baru.
Rabu, 06 Mei 2015
How to end an addiction
Tulisan ini tentang bagaimana cara menghilangkan kecanduan terhadap suatu jenis makanan.
Sebagai seorang manusia, pasti lo punya makanan kegemaran. Atau saat ini lo sedang menggemari 1 jenis makanan.
Hal tersebut membuat lo selalu kebayang tentang makanan itu dan rasanya pengen beli/masak makanan itu setiap hari setelah pulang sekolah.
Bagaimana cara mengilangkan kecanduan tersebut?
Ada dua cara:
Pertama, makan makanan tersebut saat lo sangat kenyang.
Kedua, makan makanan tersebut dua porsi.
Esensinya sama, yaitu utk memberikan kesan jera pada otak lo.
Coba aja deh.
Senin, 04 Mei 2015
Good people ia a good friend
Does a good people make a good friend? I don't know.. *grace helbing style*
Iya emang susah jawabnya.
Gue sendiri sedang punya isu mengenai 'apakah temen gue adalah temen yg baik?'
Menurut gue kebaikan itu tidak bisa semata-mata diukur dari seberapa sering temen lo setuju dengan pendapat lo, atau seberapa sering dia jajanin lo, atau seberapa sering dia ngajak lo hangout.
Dan gue tambah bingung..
Ya kan, kadang lo tiba-tiba sadar bahwa saat ini lo berada di lingkaran pertemanan. Tanpa tau apakah teman-teman lo itu teman yg baik atau bukan. Padahal mengetahui apakah-temen-lo-adalah-temen-yg-baik itu sangat penting. Diantaranya adalah untuk menentukan sejauh mana lo bisa curhat sama dia atau seberapa sering kalian hangout. Tujuannya satu, supaya lo gak kecewa. Karena teman yg tidak baik akan membuat lo kecewa.
***
Tapi gini aja deh, gue ingin melihat teman yg baik berdasarkan kriteria orang baik. Singkatnya, kalo temen lo itu adalah orang baik, insya Alloh dia adalah temen yg baik.
Well,lo pasti punya beberapa kriteria yg lo ciptakan sendiri utk mengklasifikasikan apakah seseorang itu adalah orang baik atau orang tidak baik.
Misal:
Pencuri = Tidak baik --> Jangan temenan
Drug dealer = Tidak baik --> Jangan temenan
Ya as easy as that!
But you have to stick to your criteria. Dan kriteria lo dengan kriteria orang lain belum tentu sama.
Kenapa harus menyesuaikan dengam kriteria lo? Lihat tujuan pertama.
***
Contoh lagi..
Gue suka ngomongin orang. Yg biasanya gue omongin adalah gaya orang. Seperti: eh sumpah ya itu orang pake rok kotak-kotak tapi atasannya bunga-bunga, gak banget deh.
Tapi temen gue yg lain bilang: iya liat deh sebenernya dia gak cantik loh, mukanya aja bulet gitu, cuma menang putih doang.
Terus temen gue yg ke dua nambahin: eh gur kenal sama dia. Dia tuh anaknya sok sosialita banget padahal tas nya aja paling mahal cuma merk everbest, itu juga cuma sebiji.
Temen gue yg ketiga nyamber: gue malah pernah sekosan sama dia. Dia suka naro piring kotor di dalem kulkas berminggu-minggu. Gak tau deh apa yg dipikirin.
:. This is what I said about different criteria.
Gue suka ngomongin orang, tapi menurut gue ngomongin soal fisik dan harta adalah BIG NO NO.
Jadi, gue memutuskan utk berhati-hati dengan temen gue yg pertama dan ke dua.
Begitu kira-kiraaa..
Kamis, 30 April 2015
What happen to our dear KFC
Barusan gue makan di KFC.
Entah kapan terakhir kali gue makan di restoran fast food ini.
Hari ini gue ke KFC karena ngidam banget sama cream soup. Dan karena cream soup disini murah. Walaupun gak ada isinya samasekali.
Gue pesan cream soup dan paket nasi yg ditawarin sama mas-mas nya. Ternyata paketnya namanya super wow. Isi sayap 2 biji, nasi, dan pepsi seharga 18rb aja. Wow. Gue merasa sangat beruntung. Dan sangat kenyang.
Tapi kenapa ya gue ngerasa ada yg beda.
Ayamnya hambar!
Seinget gue yah, ayam KFC itu enak banget. Gurih dan bumbunya enaak. Finger-lickin' good lah pokoknya.
Dan dulu yaaah di dalem ayamnya itu ada bumbunyaa.. warnanya agak-agak merah gituu. Dan enak banget!
Sampe-sampe duluu ada yg jual bumbunya di supermarket dengan judul "bumbu ayam kentucky". Kemasannya pake kardus kecil gituu.. Kayak bungkus cocoa. Gue inget banget. Gak mungkin salah! Bumbunya itu untuk ngebumbuin ayamnya, sedangkan nanti nggorengnya pake tepung biasa. Nah kalo sekarang kan banyakan yg jual tepung bumbunya langsung.
Pokoknya KFC sekarang udah berubah!! Akyu sedih..
Kamis, 23 April 2015
#OjoLerenDadiCahApik
Beberapa hari yg lalu gue dapet telpon dari nomor tak dikenal.
"Halo ini Mbak ....?" Dia menyebutkan nama gue.
"Iya Pak. Maaf ada apa ya?" Ternyata yg nelpon bapak-bapak.
"Oiya Mbak, saya mau tanya panjangannya ATM itu apa ya?"
"Automated Teller Machine, Pak." OMG is this a kind of quiz on TV or what? Pikir gue. Kenapa pikiran gue ngomong pake bahasa inggris ya? Gue pun bingung saat itu.
"Mbak, boleh minta di SMS in aja gak?" Kata bapaknya.
"Iya bisa Pak. Oiya maaf Pak, ini siapa ya?"
"Ini Pak .... yg kerja di kantor .... Mbak. Saya lagi ngajarin anak saya tapi bingung." Bapak itu nyebutin kantor gue.
Akhirnya gue SMS lah bapak itu.
Gue jadi inget tahun lalu gue pernah nungguin dosen di kantor. Gak ada siapa-siapa di kantor. Cuma ada si bapak itu. Bapak itu sudah tua, sudah aki-aki, tapi masih punya anak seumuran adek gue, kelas 6 SD, waktu itu kelas 5 SD. Gue pun akhirnya ngobrol-ngobrol. Seadanya aja sih. Tapi si bapak waktu itu minta nomer hp gue, katanya kalo mau nyari dosen siapapun SMS aja ke bapak itu dulu, nanti dia liatin si dosen ada/gak di kantor, jadi gue gak perlu buang-buang waktu nunggu dosen.
Waktu itu gue sudah merasa sangat beruntung karena tawaran bantuan si bapak.
Gue gak nyangka adegan kayak gini bakal terjadi. Ahahhaa..
Kemaren gue sempet meragukan kebaikan gue. Setelah diputusin. Gue sempet berpikir 'se-gak baik itu kah gue? Sampe harus dibuang begini'. Bahkan gue gak yakin dengan keberhargaan diri gue sendiri. Gue pun berpikir, mungkin gue memang sangat gak menyenangkan.
Tapi telpon dari bapak itu heart-warming banget.
Gak mungkin bapak itu nelpon gue utk minta tolong kalo bapak itu gak yakin bahwa gue itu org baik yg pasti bakal nolong dia.
Gue merasa jadi orang baik lagi.
Gue merasa berharga lagi.
#OjoLerenDadiCahApik
Kamis, 16 April 2015
SUPERWOMAN
Setelah sekian bulan gue merasakan ke-GeGaNa-an semenjak ditinggal kekasih hati, akhirnya wanita Superwoman ini menjawab ke-GeGaNa-an gue seputar STAGES OF A BREAK UP.
Yesterday I was like, what's next, WHAT'S NEXXXXT??
Sekarang Alhamdulillah sudah lebih ayem saya mbak..
Menurut si Superwoman, there are 6 stages of a break up, dan akan gue jelaskan sebagaimana penjelasan dia.
Stage 1.
THE COOKIE DOUGH DAYS
Ini adalah fase awal setelah lo putus (lebih tepatnya diputusin).
Seperti layaknya seorang manusia, lo akan sedih.
Se-sedih-sedihnya.
It's like you don't know how to live anymore.
Berkisar antara 1-14 hari tergantung durasi pacaran, keseriusan hubungan, dan kedalaman perasaan. Eciyeeeee..
Stage 2.
LOSE (Loss Of Self Esteem)
Ini terjadi karena lo merasa sangat kehilangan dan merindukan si mantan.
Ditandai dengan gejala loss of self control dan mulai menghubungi si mantan kembali. Biasanya sih untuk memastikan apakah ini bener-bener break-up atau cuma break aja.
But we are never ever ever ever ever ever ever getting back together. Like ever! Said Tay Tay.
Stage 3.
THE RAGE STAGE
Ini adalah fase-fase emo dalam hidup lo. Dan lo merasa this situation (of being single or of being not with him) is AMAZING!!
Lo mulai menemukan kejelekan mantan lo dan mulai menjelek-jelekannya di depan teman-teman lo. Kemudian ditutup dengan kata-kata, "You should tell everybody!". *ketawa jahat tapi jaim*
Dan gak sampe disitu aja cara lo menghantui teman-teman lo. Gak cuma dari curhat aja. Tapi juga di media sosial.
Lo bakal update status dengan kata-kata seperti: Losing Someone Who Doesn't Respect You is a Gain, Not a Loss.
OMFG.
Stage 4.
REBOUND
Pada fase ini lo akan mulai mencoba mengisi hati lo yg kosong dengan orang lain. Tapi mostly RANDOM STRANGER.
Entah apa yg merasuki jiwa lo, entah dorongan dari mana, lo akan merasa sangat penting untuk menarik perhatian lawan jenis. Atau, lo akan sangat mudah tertarik dengan lawan jenis. Kadang tukang asongan perempatan aja bisa jadi ganteng dan menarik di pandangan lo.
Kalo kata temen gue ini fase: Bajul Mumbul. LOL...
Stage 5.
RELAPS
Ini adalah fase dimana lo sangat ingin mengetahui kehidupan mantan lo.
Biasanya dimulai dengan stalking medsosnya.
Pokoknya kehidupan mantan lo gak boleh banget lebih indah dari kehidupan lo.
Dan ketika ternyata mantan lo terlihat lebih happy, lo akan kembali ke Stage 3: Rage.
Stage 6.
FLOAT
This is a moment when you accept the break up. Because you are exhausted and tired of drowning and sinking. And you just like, 'okay this is exhausted, i'm just going to chill and relax'. And YOU ARE FLOATING.
But, Superwoman said that gak semua orang bisa sampai pada stage ini.
Sesungguhnya gue agak menyesal baru mengetahui stage-stage ini sekarang. Tapi gue sangat kagum pada Superwoman yg bisa mendeskripsikan stage-stage ini dengan sangat tepat.
Gue mengalaminya sendiri, stage-stage itu.
Dan masih on the way untuk sampai ke Stage 6.
Oiya, menurut gue, durasi orang pada setiap stage akan berbeda-beda. Dan gak semua orang pun bisa menyelesaikan semua stage itu.
Mungkin ada yg keluar di Stage 5, atau mungkin di Stage 4: Rebound, karena sudah menemukan 'orang baru'.
Padahal menurut gue (lagi), sama seperti apa yg dibilang Superwoman, kita harus sampai pada Stage 6. Dimana kita bisa terlahir menjadi manusia yg baru lagi, tanpa sakit hati.
And be happy because of ourself.
Okay, here's the video of my new superhero: iiSuperwomanii
Oh, dan jangan berharap wanita ini ngomongnya bener macem Pak Mario Teguh. Ahahahaha.. Karena gue bukan tipe orang yg bisa memetik makna dari omongan orang bener ;p
Jumat, 10 April 2015
We Love Google
Setiap gue online pake laptop sendiri dan logo google nya lagi lucu, gue pasti save.
Dan ini adalah koleksi logo google yg berhasil gue save sampai saat ini.
Lumayan banyak juga hehe..
my life is hard
entah sejak kapan, gue gak tau, hidup gue jadi susah. mungkin sejak gue memutuskan untuk daftar aksel? atau sejak gue lulus kuliah? atau ...
-
Sedang duduk sendirian di kantor ketua prodi AC nya dingin sekali Sudah hampir selesai semua pekerjaan hari ini Tinggal satu hal lagi, ta...
-
Hari kamis lalu gue beli majalah bobo. Ahahhahaha gue wanita muda usia 23 tahun masih sering baca majalah bobo!! Well, menurut gue majalah b...
-
Hi guys!! Hari ini tiba2 gue pengen nulis review produk gituu.. Gara2 td siang habis dipotongin rambut sm mamih trus keterusan isengny...