Sabtu, 14 Februari 2015

Serena, Scarlet, and Cedric

Gue belum pernah ngelamar pekerjaan. Tapi dalam waktu yg lumayan dekat ini, gue pasti akan melakukan itu. Maka gue mulai memikirkan apa yg akan gue tuliskan di lamaran gue tentang diri gue, terutama di bagian kelebihan dan kekurangan. Yg saat ini gue sadari adalah gue susah untuk menerima perubahan. Dan itu buruk utk resume gue.
Gue takut dgn perubahan.
Walaupun itu perubahan yg baik sekalipun.
***
Dulu gue bercita-cita menikah di usia menjelang 30 tahun dan punya anak bernama serena, scarlet, dan cedric.
Kemudian gue bercita-cita utk mebikah di usia 23 tahun. Muda tidak apa-apa, toh sudah ada yg berniat melamar. Dan punya anak bernama cedric, serena, dan scarlet secara berutan. Cendric kreatif dan cekatan seperti bapaknya, serena pintar dan baik seperti ibunya, scarlet cantik dan menawan seperti ibu dan bapaknya.
Kemudian gue bercita-cita utk melupakan cedric, serena, dan scarlet.
***
Nah, perubahan seperti itu yg gue takutkan. Terutama.
Membuat perubahan butuh energi. Menerima perubahan butuh energi. Berubah lagi butuh energi lagi. Energi yg kemarin-kemarin serasa sia-sia.
***
Perubahan membuat gue merasa gak dihargai, merasa dihianati. Karena gue merasa semua yg gue lakukan dan usahakan dgn susah payah tetapi senang hati ini adalah utk meng'ajeg'kan semua ini. Utk mempertahankan semua ini.
Tetapi malah berubah.
Padahal gue tidak berubah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

my life is hard

entah sejak kapan, gue gak tau, hidup gue jadi susah. mungkin sejak gue memutuskan untuk daftar aksel? atau sejak gue lulus kuliah? atau ...