Facebook

beberapa hari ini gue sering banget makan popcorn. kenapaaaaa? karena popcorn berasa sangat sedap saat dinikmati dengan seonggok perkelahian, sumpah serapah, keluhan, dan kesombongan orang-orang di facebook.

noooooo, gue gak bilang itu jelek. please jangan dihentikan wahai orang-orang di dalam facebook! gue sangat senang melihat lo begitu, sambil makan popcorn tentunya.

bahkan gue pernah liat satu status fb yg sangat brilian dan spektakuler. penulisnya harusnya bisa nulis novel best seller karena dia bisa merangkai sumpah serapah, keluhan, dan kesombongan dalam satu kalimat yang menimbulkan perkelahian.

contohnya yaaa:

memang bukan rejeki gue untuk lolos dalam seleksi paper ke zimbabwe (keluhan) karena gue pun harus ngurusin bisnis id game online gue, ngasih makan reptil gue, sama nyelesaiin skripsi gue karena pacar gue yg kuliah di jakarta udah kepengen banget dilamar (sombong), walau demikian gue yakin juri event call for paper itu bakal menyesal seumur hidup gak meloloskan paper gue, mungkin mereka gak bisa baca dengan benar (sumpah serapah)

abis itu status orang tersebut dikomen sama temennya yg papernya lulus dan gak terima orang tersebut menjelek-jelekan juri yg udah milih paper dia. komennya ratusan (perkelahian)

gue jadi inget kata-kata temen gue, begini katanya:

facebook itu bukan ruang privat, kalo mau marah-marah, mengumpat, menghibur diri, mengumbar aib mending jangan di facebook deh, ga selesai, menurunkan derajat, teman-teman di dunia nyata banyak yang lebih care.

seandainya mereka tau perkataan mereka itu malah menurunkan derajatnya di mata orang lain..........

.........pasti gue gak bakalan makan popcorn lagi :p